11 Cara "Anti Rugi" dalam Trading Forex

Dalam trading forex terdapat dua sisi yang berbeda. Sisi yang pertama adalah peluang meraih keuntungan atau profit yang besar,dan sisi yang kedua adalah risiko mengalami kerugian besar. Tetapi risiko mengalami kerugian besar dapat diminimalisir atau hilangkan dengan menerapkan cara anti rugi dalam trading Forex ini

1. Hindari trading melawan Tren

Di dalam bisnis forex trading sering berlangsung tren. Tren yang dimaksud di sini adalah tren pergerakan harga mata uang. Atau dalam arti, arah pergerakan harga mata uang yang cenderung naik keatas ataupun turun ke bawah di sebut dengan tren.

Ada pribahasa mengatakan bahwa tren adalah teman atau sahabat. Peribahasa tersebut sangat dipercaya kebenarannya oleh banyak orang, termasuk juga para pelaku perdagangan mata uang di pasar forex.

Tetapi, meskipun pribahasa tersebut diyakini kebenarannya, tetap saja banyak pelaku perdagangan mata uang di pasar forex online yang terjebak dalam kondisi trading yang melawan tren, sehingga membuat mereka sering mengalami kerugian atau lost.

Sering mengalami rugi atau lost meskipun dengan nilai yang kecil pada setiap order transaksi posisi yang dibuka, bisa menyebabkan peningkatan jumlah kerugian, atau membengkaknya nilai kerugian karena membiarkan posisi trading yang rugi itu berlama-lama.

Dengan kata lain, semakin lama membiarkan posisi trading yang rugi akibat melawan tren itu terus menerus terbuka tanpa menutupnya,bisa menyebabkan spread order posisi yang terbuka menjadi melebar. Jika spread order posisi semakin melebar,maka semakin besar nilai kerugian yang kita alami.

Jadi, agar trading yang kita lakukan tidak mengalami kerugian berkali-kali atau sering terjadi lost besar yang menyebabkan margin call di akun trading kita,maka sebaiknya kita menghindari trading melawan tren.

Dengan kata lain, arah trading kita harus selalu mengikuti arah tren pergerakan harga mata uang di pasar forex. Jika terlihat arah tren naik, maka kita membuka posisi buy. Dan apabila terlihat arah tren menurun, maka kita membuka posisi Sell.

2. Hindari melakukan Trading disaat Pasar Forex mengalami Volatilitas Kuat dengan cepat

Salah satu penyebab seringnya seorang trader mengalami kerugian besar dalam trading forex adalah terlalu berani masuk untuk melakukan trading disaat pasar forex mengalami votalitas alias fluktuasi harga dengan cepat.

Votalitas di pasar forex adalah suatu kondisi di mana arah tren pergerakan harga sangat sulit kita prediksi. Dalam arti, pergerakan harga terlalu sering melintas di area garis batas tren yang ditunjukan oleh indikator trading kita. Misalnya pada garis tengah indikator bollinger bands yang kita pasang, harga naik turun dengan cepat melintasi garis tengahnya indikator tersebut.

Apabila kita sulit membaca kemana arah tren dan kita malah hanya memaksakan diri masuk untuk membuka salah satu posisi trading di saat pasar forex mengalami volatilitas yang sangat kuat tersebut, maka besar kemungkinan trading kita akan mengalami kerugian.

3. Jangan melakukan Order Transaksi dengan mengikuti tren harga yg sudah terlampau tinggi atau terlampau rendah.

Salah satu penyebab trading kita mengalami kerugian adalah dengan melakukan order transaksi untuk membuka posisi dengan mengikuti arah tren yang sudah terlampau tinggi atau terlampau rendah.

Mengapa?
Karena biasanya, apabila tren harga sudah terlampau tinggi atau rendah, akan segera terjadi pembalikan tren, dan dari pembalikan tren inilah trading kita akan mengalami kerugian. Bahkan nilai kerugiannya akan semakin bertambah besar apabila kita juga terus membiarkan posisi trading kita yang rugi tersebut dalam keadaan terbuka.

Terkadang banyak orang yang terjebak dalam trading pada kondisi pembalikan tren, dan mereka berharap bahwa tren akan berlanjut setelah terjadinya perubahan yang menurut mereka itu hanyalah sebuah bagian dari terjadinya koreksi atau break out di pasar forex, tetapi itu ternyata benar-benar pembalikan tren yang merugikan trading mereka.

Untuk mengetahui tanda-tanda bahwa tren akan segera berbalik, anda harus menggunakan indikator yang mampu mengukur batas harga tertinggi atau terendah. Salah satu indikator terbaik yang bisa anda gunakan adalah indikator bollinger bands yang dikombinasikan dengan candlestik.

4. Hindari bermain trading forex berlama-lama di saat kondisi tubuh mengalami kelelahan

Trading forex bagi sebagian orang adalah sebuah permainan yang menyenangkan tetapi menantang risiko. Karena trading merupakan permainan yang menantang risiko, maka kita perlu mencurahkan fokus atau perhatian dalam melakukan analisa teknikal terhadap arah tren atau perubahan-perubahan harga yang akan terjadi atau pun yang sudah terjadi di pasar forex yang memperdagangkan mata uang.

Tetapi, masalahnya di sini adalah, dimana ketika bermain trading, kita hanya bisa fokus apabila kondisi tubuh kita dalam keadaan stabil dan segar.

Atau sebaliknya,disaat kondisi tubuh kita mengalami kelelahan, akan sering membuat cara trading kita menjadi "Ngawur".

Bagaimana sih cara trading yang "ngawur?"
Jawabannya adalah sebuah cara trading yang di lakukan dengan seberangan tanpa memperdulikan lagi aturan-aturan trading yang aman untuk menghasilkan profit/keuntungan.

Nah, oleh karena itu, disaat kondisi tubuh kita sedang mengalami kelelahan, maka sebaiknya kita menghindari untuk masuk bermain trading. Atau sebaiknya kita segera berhenti apabila kondisi tubuh sudah lelah. Karena trading bukan hanya sekedar permainan, akan tetapi adalah sebuah peluang bisnis dan investasi yang harus menguntungkan bagi kita.

5. Hindari bermain trading forex di saat masih ada masalah penting belum terselesaikan

Ketika kita sedang ada masalah penting di luar yang belum sempat terselesaikan, sering hal tersebut membuat konsentrasi kita dalam bekerja menjadi terganggu. Akibatnya, pekerjaan yang kita lakukan pun tidak dapat terselesaikan dengan baik.

Begitu pula di dalam melakukan kegiatan trading forex yang merupakan kegiatan perdagangan mata uang secara online, sama-sama membutuhkan konsentrasi agar tidak mendatangkan kerugian, khususnya apabila kita menggunakan teknik scalping di setiap durasi waktu 1 menit atau pun 5 menit untuk melakukan trading.

Sebagaimana yang dikatakan oleh para trader profesional, bahwa trading dengan menggunakan teknik scalping membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi, agar bisa menghasilkan profit, dan bukannya mengalami kerugian secara beruntun.

Atau setidaknya, kita berusaha untuk melupakan masalah diluar ketika melakukan trading forex. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerugian secara beruntun.

6. Kendalikan emosi

Mengendalikan emosi di saat bermain trading juga sangat penting agar kita tidak mengalami kerugian secara beruntun.Terutama emosi untuk "Balas dendam" karena mengalami lost atau rugi, atau emosi karena ingin cepat kaya raya.

Terkadang seseorang ketika dia mengalami lost atau rugi, membuat dirinya melakukan trading forex dengan emosi untuk membalas dendam terhadap kerugian yang dialaminya tersebut. Karena emosi untuk balas dendam muncul dan menguasai di dalam dirinya, maka transaksi tradingnya menjadi over lot tanpa memperdulikan lagi besarnya risiko yang akan terjadi.

Cara trading tanpa disertai pengendalian emosi ini paling sering dilakukan oleh mereka yang punya ambisi besar untuk meraih kekayaan dengan cepat. Tetapi, pada kenyataannya mereka hanya mengalami kerugian besar secara konsisten pula.

7. Terapkan Manajemen dana yang benar

Menerapkan manajemen dana yang benar dalam trading juga merupakan bagian dari langkah untuk mengindari risiko terjadinya kerugian besar dengan cepat.

Bagaimana cara manajemen dana yang benar dalam trading forex?
Menurut pendapat sejumlah trader profesional, bahwa manajemen dana yang terbaik dan benar dalam trading adalah menggunakan maksimal 5% dari keseluruhan dana di akun untuk melakukan transaksi. Dalam arti, semakin kecil modal yang kita gunakan untuk bertransaksi, maka akan semakin kecil juga tingkat risiko kerugian yang akan terjadi.

Para trader profesional akan selalu menerapkan manajemen dana yang benar di dalam kegiatan trading yang mereka jalankan, sehingga trading mereka mampu bertahan hingga menghasilkan keuntungan jangka panjang, dan bukan malah mengalami kerugian secara beruntun sampai bangkrut selamanya.

8. Terapkan Manajemen risiko

Manajemen risiko masih berkaitan dengan manajemen dana, meskipun keduanya terdengar memiliki tujuan yang sama yakni, meminimalisir tingkat risiko. Namun, cara melakukannya tentu berbeda. Manajemen risiko yang dimaksud disini adalah menerapkan aturan batas stop lost/rugi untuk setiap order transaksi buka posisi yang kita lakukan. Aturan batas stop los/rugi dapat kita tetapkan atau kita sesuaikan dengan kondisi yang terjadi pasar forex.

Misalnya, apabila situasi di pasar forex terlihat kurang aman melakukan transaksi, maka tetapkan saja batas stop lost di level yang tak jauh dari batas harga pembukaan posisi trading kita. Katakanlah batas jaraknya hanya sejauh 20 pip apabila anda trading di TF 15 menit.

9. Jangan menggunakan terlalu banyak Indikator forex

Menggunakan terlalu banyak indikator forex dalam trading forex juga sangat beresiko. Karena dengan banyaknya indikator yang terpasang di chart akan dapat membuat kita menjadi bingung untuk menentukan arah transaksi trading kita.

Apabila kita malahan bingung menentukan arah trading kita, justru akan dapat menjerumuskan kita kedalam lembah-lembah kerugian besar di tengah situasi pergerakan harga yang berlangsung dengan cepat. Karena masing-masing indikator forex memiliki kekurangan dan kelebihan serta tingkat akurasi yang berbeda.

10. Melatih skil dan kemampuan trading sampai mahir dengan menggunakan akun demo

Cara lain agar anda terhindar dari risiko kerugian secara beruntun dalam dalam trading forex adalah dengan melakukan latihan trading di akun demo.

Melakukan latihan trading di akun demo tentu 100% aman dan tidak berisiko, karena dana di akun trading demo bukanlah dana sungguhan.

Dengan banyak berlatih dan semakin banyak berlatih trading di akun demo, maka kita akan menemukan sendiri strategi trading terbaik dan tepat yang mampu menghasilkan keuntungan secara konsisten ketika sudah menggunakan akun real untuk bermain forex.

Jika ada cara melatih skil dan kemampuan trading tanpa risiko, mengapa kita memilih berlatih di akun real yang memerlukan pengorbanan uang sungguhan?

11. Gunakan teknik Martingale untuk mengembalikan kerugian apabila modal Anda kuat

Teknik martingale sangat populer di dalam dunia trading forex sebagai cara trading anti rugi. Karena dengan menggunakannya, kita dapat mengembalikan semua kerugian yang kita alami sebelumnya. Bukan hanya itu saja, dengan teknik martingale, kita pun dapat mengubah semua kerugian menjadi profit alias untung.

Teknik martingale adalah sebuah cara trading di lakukan dengan menggandakan nilai transaksi untuk sebuah posisi trading yang akan menguntungkan bagi kita, dan keuntungan trading tersebut dapat menutup semua kerugian dari setiap posisi trading sebelumnya, bahkan bisa juga merubah semua kerugian menjadi profit alias untung.

Akan tetapi, teknik martingale hanya akan berhasil apabila modal di akun trading kita cukup kuat dan besar.

Contoh teknik martingale dalam trading forex
Misalnya, transaksi pertama anda sejumlah 10 dolar mengalami kerugian, maka pada transaksi kedua anda harus mengeluarkan modal 20 dolar untuk mengembalikan kerugian 10 dolar di tambah untung 10 dolar.

Apabila transaksi kedua masih rugi lagi 20 dolar, maka pada transaksi ketiga anda kembali menggandakan nilai transaksi menjadi 40 dolar, dan ternyata transaksi tersebut masih rugi lagi, dan kenudian pada transaksi ke empat, anda pun kembali menggandakan nilai transaksi menjadi 80 dolar, dan ternyata pada transaksi ke empat ini posisi trading anda sudah menghasilkan profit sebanyak 160 dolar, dan modal anda keluarkan adalah 15 dolar, maka keuntungan anda sama dengan 10 dolar.

Nilai transaksi seperti di atas hanyalah contoh saja, karena anda masih bisa menggandakan transaksi dengan nilai yang lebih besar sesuai kemampuan modal anda.

Artinya, jika semakin besar modal yang anda gunakan dalam trading, maka akan semakin tinggi pula peluang anda meraih keuntungan trading secara konsisten setiap hari. Karena tidak ada transaksi trading yang mengalami kerugian secara beruntun sampai sebanyak 20 kali. Karena dalam trading forex akan tetap selalu ada peluang meraih keuntungan apabila kita terus menerus mengikuti tren berdasarkan indikator dan analisa yang kita lakukan.