Pestisida Nabati
Jenis hama yang bergerak, terbang dan suka berpindah-pindah, seperti belalang dan walang sangit, relative sulit ditanggulangi dibandingkan dengan jenis hama yang tidak lincah dan tidak berpindah-pindah, seperti beberapa jenis ulat. Selain itu untuk mengendalikan hama yang bergerak lebih banyak membutuhkan ramuan pestisida nabati.
Contoh-contoh ramuan pestisida nabati berikut digunakan untuk mengendalikan hama belalang, wereng coklat, walang sangit, kutu, ulat, aphid dan thrips pada sayuran dan tanaman lainnya.
1. Ramuan untuk mengendalikan hama secara umum
Bahan :
Daun nimba, lengkuas dan serai ditumbuk atau dihaluskan. Seluruh bahan diaduk merata dalam 20 liter air lalu direndam sehari semalam (24 jam). Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus. Larutan hasil penyaringan diencerkan kembali dengan 60 liter air. Larutan sebanyak itu dapat digunakan untuk lahan seluas 1 Ha.
2. Ramuan untuk mengendalikan wereng coklat
- Daun nimba 8 Kg
- Lengkuas 6 Kg
- Serai 6 Kg
- Deterjen/sabun colek 20 gr
- Air 20 liter
Daun nimba, lengkuas dan serai ditumbuk atau dihaluskan. Seluruh bahan diaduk merata dalam 20 liter air lalu direndam sehari semalam (24 jam). Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus. Larutan hasil penyaringan diencerkan kembali dengan 60 liter air. Larutan sebanyak itu dapat digunakan untuk lahan seluas 1 Ha.
2. Ramuan untuk mengendalikan wereng coklat
Bahan :
Daun sirsak, rimpang jeringau dan bawang putih ditumbuk atau dihaluskan. Seluruh bahan dicampur dengan deterjen kemudian direndam dalam 20 liter air selama 2 hari. Keesokan harinya larutan bahan disaring dengan kain halus. Setiap liter larutan hasil saringan dapat diencerkan dengan 10-15 liter air. Larutan pestisida nabati ini siap digunakan untuk mengendalikan hama wereng cokelat.
3. Ramuan untuk mengendalikan hama thrips pada cabai
- Daun sirsak satu genggam
- Rimpang jeringau satu genggam
- Bawang putih 20 siung
- Deterjen/sabun colek 20 gr
- Air 20 liter
Daun sirsak, rimpang jeringau dan bawang putih ditumbuk atau dihaluskan. Seluruh bahan dicampur dengan deterjen kemudian direndam dalam 20 liter air selama 2 hari. Keesokan harinya larutan bahan disaring dengan kain halus. Setiap liter larutan hasil saringan dapat diencerkan dengan 10-15 liter air. Larutan pestisida nabati ini siap digunakan untuk mengendalikan hama wereng cokelat.
3. Ramuan untuk mengendalikan hama thrips pada cabai
Bahan :
Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan 5 liter air dan diendapkan semalam. Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus. Setiap liter larutan hasil saringan diencerkan dengan 10-15 liter air.
Cara aplikasi :
Semprotkan cairan tersebut keseluruh bagian tanaman cabai, khususnya yang ada hamanya.
4. Ramuan untuk mengendalikan belalang dan ulat
- Daun sirsak 50-100 lembar
- Deterjen/sabun colek 15 gram
- Air 5 liter
Daun sirsak ditumbuk halus dicampur dengan 5 liter air dan diendapkan semalam. Keesokan harinya larutan disaring dengan kain halus. Setiap liter larutan hasil saringan diencerkan dengan 10-15 liter air.
Cara aplikasi :
Semprotkan cairan tersebut keseluruh bagian tanaman cabai, khususnya yang ada hamanya.
4. Ramuan untuk mengendalikan belalang dan ulat
Bahan :
Daun sirsak dan daun tembakau ditumbuk halus. Seluruh bahan diaduk rata dalam 20 liter air lalu diendapkan semalam. Keesokan harinya larutan disaring. Larutan hasil saringan diencerkan dengan air sebanyak 50-60 liter larutan siap digunakan.
Cara aplikasi :
Semprotkan cairan tersebut pada tanaman yang terserang hama atau pada yang terdapat pada tanaman.
5. Ramuan untuk mengendalikan hama wereng coklat, penggerek batang, dan nematoda.
Bahan :
Biji nimba ditumbuk halus dan diaduk dengan 10 cc alkohol lalu diencerkan dengan 1 liter air. Larutan diendapkan semalam. Keesokan harinya larutan disaring.
Cara aplikasi :
Semprotkan cairan tersebut pada tanaman yang terserang hama atau pada hamanya langsung. Hama tidak langsung mati segera setelah disemprot dengan larutan nimba, tetapi memerlukan waktu antara 2-3 hari untuk mati.
- Daun sirsak 50 lembar
- Daun tembakau satu genggam
- Deterjen/sabun colek 20 gram
- Air 20 liter
Daun sirsak dan daun tembakau ditumbuk halus. Seluruh bahan diaduk rata dalam 20 liter air lalu diendapkan semalam. Keesokan harinya larutan disaring. Larutan hasil saringan diencerkan dengan air sebanyak 50-60 liter larutan siap digunakan.
Cara aplikasi :
Semprotkan cairan tersebut pada tanaman yang terserang hama atau pada yang terdapat pada tanaman.
5. Ramuan untuk mengendalikan hama wereng coklat, penggerek batang, dan nematoda.
Bahan :
- Daun nimba 50 gram
- Alcohol 10 cc
- Air 1 liter
Biji nimba ditumbuk halus dan diaduk dengan 10 cc alkohol lalu diencerkan dengan 1 liter air. Larutan diendapkan semalam. Keesokan harinya larutan disaring.
Cara aplikasi :
Semprotkan cairan tersebut pada tanaman yang terserang hama atau pada hamanya langsung. Hama tidak langsung mati segera setelah disemprot dengan larutan nimba, tetapi memerlukan waktu antara 2-3 hari untuk mati.