Cara Menentukan pH Tanah

Potensial of Hidrogen (pH) dibagi dalam 3 katagori:

1. pH<5 maka dikatagorikan Asam : Jika tanahnya asam maka unsur hara akan terlepas keluar dari tanah, dan tanaman akan sulit tumbuh.
2. pH>8 maka dikatagorikan Basa : Jika tanahnya basa maka tanah memang banyak mengandung unsur hara akan tetapi masih terikat dan tidak mudah tersedia untuk digunakan oleh tanaman.
3. 5<pH<8 maka dikatagorikan Netral , inilah keadaan tanah dalam kondisi yang baik … sekitar: 6,5-7. 

Sebagai contoh: pH tanah diumpamakan sebagai lambung manusia, bila terlalu asam tentu lambung tidak akan bekerja dengan baik, begitu pula dengan tanah, maka yang terbaik adalah pH netral sekitar 6,5-7.

Cara untuk mendapatkan pH netral dapat menambahkan tanah dengan mulsa alami, kompos, bokasi, mol serta menambahkan unsur2 hara. Sehingga tanah akan mengandung banyak humus dan subur.

Penggunaan pupuk anorganik ketika tanahnya dalam keadaan asam atau basa hanya akan membuang tenaga dan biaya saja, karena akan terjadi pelepasan atau penguncian unsur hara dan justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari .

Cara mudah identifikasi pH tanah adalah sbb:
Tanah Asam:

• Rasanya Kecut seperti cuka. 
• Umumnya pada tanah tergenang terus menerus 
• Daerah curah hujan tinggi. 
• Rawa-rawa. 
• Pegunungan tinggi. 

Tanah Basa:

• Rasanya manis. 
• Umumnya pada tanah di daerah kering. 
• Pesisir pantai .
• Daerah batu kapur.

Tweet